24 tahun
Kau hidup dalam
Kepahitan dan tajamnya hinaan
Otak dipacu
Untuk berubah
Lari tinggalkan kampung halaman
Terik mentari
Debu jalanan
Menjadi teman di siang dan malam
Di keras kehidupan
Sesak kau berjalan
Tuk sesuap makan, kau susah
Jalan masih panjang...
Masihkah bisa bertahan...?
Teman... kembalilah...
Temanku pergi
Tuk beli mimpi
Bermodal keyakinan dan
Harapan yang membumbung tinggi
Coba tembus tradisi
Tuk hidup dalam mapan
Jalan masih panjang
Masihkah bisa bertahan...?
Teman... kembalilah...
16 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar