17 Januari 2010

Jantung Koroner

Penyakit jantung koroner merupakan pembunuh nomor satu di Indonesia dan akan menjadi permasalahan di seluruh dunia sekitar tahun 2020.
Penyakit ini dapat dicegah dengan memperbaiki pola hidup termasuk diet makanan berserat, menghindari rokok, dan berolah raga.

Faktor risiko terkena penyakit ini antara lain adanya riwayat keturunan, hipertensi, kolesterol tinggi, kencing manis, perokok dan jarang berolah raga.
Faktor lainnya yang juga bisa menjadi pemicu adalah adanya asam urat, faktor kekentalan darah dan adanya proses peradangan.

Gejala awal penyakit jantung koroner adalah angina pectoris atau sensasi tidak enak di bagian dada yang bisa menjalar ke leher, rahang hingga lengan kiri.
Penderitanya akan merasakan seolah ada beban berat menimpa bagian dada dan leher seperti tercekik.

Jika gejala angina pectoris biasanya datang 5-10 menit, intensitas nyeri pada serangan jantung jauh lebih tinggi. Tak jarang, penderitanya juga merasakan mual, muntah, keringat dingin hingga pingsan.

Pola hidup untuk mencegah penyakit ini dengan makanan berserat tinggi termasuk dari biji-bijian, sayuran dan buah-buahan harus menjadi diet sehari-hari.

Selanjutnya, rutin olah raga, minum air putih sebanyak mungkin dengan menghindari minuman bersoda dan berkafein, mendapatkan terpaan sinar matahari pagi, menghirup udara bersih yang bebas polusi, istirahat yang cukup dan terakhir tentu saja meyakini kekuasaan Tuhan.

Pikiran Rakyat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar