Di tengah-tengah perjalanan
Diantara buah yang menghampar
Aku sadari ada yang tertinggal
Sebuah cinta
Sekian lama ku acuhkan
Sekian lama tak kugenggam
Kini hadir dengan kuat
Mungkinkah sebuah isyarat..
Dan jika kau juga merasa
Rasa yang sama seperti aku
Dan maukah jika ku ajak kau
Disini.. bersamaku..
Dan terima aku apa adanya
Di dalam keheningan malam
Di kala badai mulai datang
Aku sadar tak mampu trus bertahan
Sendirian
Duduk bingung di persimpangan
Menatap satu-satu jalan
Kau begitu menarik perhatian
Hadirkan cinta
Dan jika kau juga merasa
Rasa yang sama seperti aku
Dan maukah jika kuajak kau
Disini.. bersamaku..
Dan terima aku apa adanya
30 November 2009
28 November 2009
Generasi Yang Hilang
Di pagi hari saat temannya pergi ke sekolah
Dia berjalan katanya sekedar cuci mata
Dia baru 12 saja
Terpaksa harus putus sekolah
Negeri yang subur
Terkenal sejak dulu kala
Telah jalankan wajib belajar 9 tahun
Dia baru 6 tahun saja
Dicekal biaya yang wajib juga
Dia kini telah turun ke jalan
Mencari kehidupannya yang hilang
Diapun terbawa arus jalanan
Karena polos pendidikannya kurang
Di suatu kali
Dia hampir bertemu temannya yang dulu
Duduk semeja menuntut ilmu
Demi masa depan
Dia menghindari malu menganga
Maafkan bukan tak mau bersua
Dia masih tetap bertahan di jalan
Belum temukan dunianya yang hilang
Makin terbawa deras arus jalan
Karena pendidikannya jelas kurang
Dia berjalan katanya sekedar cuci mata
Dia baru 12 saja
Terpaksa harus putus sekolah
Negeri yang subur
Terkenal sejak dulu kala
Telah jalankan wajib belajar 9 tahun
Dia baru 6 tahun saja
Dicekal biaya yang wajib juga
Dia kini telah turun ke jalan
Mencari kehidupannya yang hilang
Diapun terbawa arus jalanan
Karena polos pendidikannya kurang
Di suatu kali
Dia hampir bertemu temannya yang dulu
Duduk semeja menuntut ilmu
Demi masa depan
Dia menghindari malu menganga
Maafkan bukan tak mau bersua
Dia masih tetap bertahan di jalan
Belum temukan dunianya yang hilang
Makin terbawa deras arus jalan
Karena pendidikannya jelas kurang
27 November 2009
Ki Hajar Dewantara
2 Mei... abad yang silam
Bapakku terlahir untuk sebuah perubahan
Untuk bangsaku yang terbelakang
Untuk rakyatku yang terkekang
Ki Hajar Dewantara...
Bintang yang menyeruak di kegelapan
Menerangi seluruh Nusantara
Membuka cakrawala
Mengasah pancaindera
Masih banyak yang perlu di gali
Ki Hajar Dewantara kini berduka
Sinarnya yang tak pernah padam
Tertutup awan ketidakpedulian
Sekelompok bapak kecilku
Meregang di persimpangan
Terlalu lelah untuk kembali membanting tulang
Terlalu lelah untuk melayani ketidakpedulian
Ki Hajar Dewantara kecilku
Terduduk dalam kecewa
Hembusan nafasnya seakan bertanya
Kenapa aku tak bisa sekolah..?
Kenapa...? seperti melarang aku...
menjadi matahari Indonesia
Bapakku terlahir untuk sebuah perubahan
Untuk bangsaku yang terbelakang
Untuk rakyatku yang terkekang
Ki Hajar Dewantara...
Bintang yang menyeruak di kegelapan
Menerangi seluruh Nusantara
Membuka cakrawala
Mengasah pancaindera
Masih banyak yang perlu di gali
Ki Hajar Dewantara kini berduka
Sinarnya yang tak pernah padam
Tertutup awan ketidakpedulian
Sekelompok bapak kecilku
Meregang di persimpangan
Terlalu lelah untuk kembali membanting tulang
Terlalu lelah untuk melayani ketidakpedulian
Ki Hajar Dewantara kecilku
Terduduk dalam kecewa
Hembusan nafasnya seakan bertanya
Kenapa aku tak bisa sekolah..?
Kenapa...? seperti melarang aku...
menjadi matahari Indonesia
Piss.. Peace.. !!
Aku berjalan sendirian
Lewati kerumunan
Anak-anak muda nongkrong di jalan
Menatapku curiga
Dan jangan sampai salah sangka
Ku cuma lepas beban
Dan aku tak ingin berperang
Cuma nikmati malam
Aku lagi suntuk sekali
Aku lagi depresi
Daripada ngedrugs tambah urusan
Mending ku jalan-jalan
Piss.. piss.. piss..
Jangan sampai jadi salah sangka jadi musuhan
Jangan sampai jadi salah paham trus tawuran
Jangan sampai nanti terjebak trus jadi kita penganut setan
Lewati kerumunan
Anak-anak muda nongkrong di jalan
Menatapku curiga
Dan jangan sampai salah sangka
Ku cuma lepas beban
Dan aku tak ingin berperang
Cuma nikmati malam
Aku lagi suntuk sekali
Aku lagi depresi
Daripada ngedrugs tambah urusan
Mending ku jalan-jalan
Piss.. piss.. piss..
Jangan sampai jadi salah sangka jadi musuhan
Jangan sampai jadi salah paham trus tawuran
Jangan sampai nanti terjebak trus jadi kita penganut setan
26 November 2009
Disini Aku Mencoba
Disini aku mencoba sibukkan diri
Coba hindari semua, sibukkan diri
Mencoba tuk bisa lupakan semua yang terjadi
Mencoba tuk bisa terima kau dengan yang lain
Tapi... semakin keras kucoba, bayangmu tetap disini
Semakin keras kucoba, hatiku semakin perih dan sakit
Disini aku tersiksa menahan rindu
Rindu yang jelas gak bisa untuk berlabuh
Karena kutahu dirimu tak mungkin lagi untukku
Dirimu terikat cinta, dalam upacara yang sakral
Sampaikan pada pendampingmu
Pegangilah erat janjiku
Denganmu cuma butuh bicara
Mengungkap semua yang tersisa
Pegangilah erat janjiku
Denganmu bukan tuk ini itu
Cuma tuk senyum dan manjamu
Tuk sekedar pelepas rindu
Tolong sampaikan ma'afku kepada pendampingmu itu
Aku belum bisa hentikan cintaku pada kekasihnya
Walau aku tahu ini jelas salah
Tapi aku belum bisa rubah arah
Aku masih butuh lagi waktu
Jadikan ini masa lalu
Coba hindari semua, sibukkan diri
Mencoba tuk bisa lupakan semua yang terjadi
Mencoba tuk bisa terima kau dengan yang lain
Tapi... semakin keras kucoba, bayangmu tetap disini
Semakin keras kucoba, hatiku semakin perih dan sakit
Disini aku tersiksa menahan rindu
Rindu yang jelas gak bisa untuk berlabuh
Karena kutahu dirimu tak mungkin lagi untukku
Dirimu terikat cinta, dalam upacara yang sakral
Sampaikan pada pendampingmu
Pegangilah erat janjiku
Denganmu cuma butuh bicara
Mengungkap semua yang tersisa
Pegangilah erat janjiku
Denganmu bukan tuk ini itu
Cuma tuk senyum dan manjamu
Tuk sekedar pelepas rindu
Tolong sampaikan ma'afku kepada pendampingmu itu
Aku belum bisa hentikan cintaku pada kekasihnya
Walau aku tahu ini jelas salah
Tapi aku belum bisa rubah arah
Aku masih butuh lagi waktu
Jadikan ini masa lalu
24 November 2009
3 AGUSTUS
Kukira ini akan berlangsung lama
Dan membuat perubahan
Kukira cinta yang lama aku cari
Akan cepat berlabuh
Aku telah mencoba
Mencoba untuk berani
Seperti hidup dan mati tuk coba mendekatimu
Ternyata ga sia sia, gak serumit yang dibayang
Kau bisa berikan aku waktu tuk slalu berdua
Tapi... kenapa setelah aku bahagia
Kau berikan aku bukti
Kau memang gak lagi sendiri
:-(
Kau bilang cintamu telah dipaksakan, kau tak punya pilihan
Kau bawa aku jadi orang ketiga
Memancing gara-gara
Kenapa kau gak cerita apa adanya dirimu
Mungkin tak kan kubiarkan kau mencuri hati ini
Kau tahu aku benci ada cinta rahasia
Ma'afkan aku berhenti, kau telah terikat janji
Gak mau aku memaksa dan kamu jangan memaksa
Jangan sampai terlalu jauh
Karena ini jelas salah
Dan membuat perubahan
Kukira cinta yang lama aku cari
Akan cepat berlabuh
Aku telah mencoba
Mencoba untuk berani
Seperti hidup dan mati tuk coba mendekatimu
Ternyata ga sia sia, gak serumit yang dibayang
Kau bisa berikan aku waktu tuk slalu berdua
Tapi... kenapa setelah aku bahagia
Kau berikan aku bukti
Kau memang gak lagi sendiri
:-(
Kau bilang cintamu telah dipaksakan, kau tak punya pilihan
Kau bawa aku jadi orang ketiga
Memancing gara-gara
Kenapa kau gak cerita apa adanya dirimu
Mungkin tak kan kubiarkan kau mencuri hati ini
Kau tahu aku benci ada cinta rahasia
Ma'afkan aku berhenti, kau telah terikat janji
Gak mau aku memaksa dan kamu jangan memaksa
Jangan sampai terlalu jauh
Karena ini jelas salah
20 November 2009
Versus
Sewaktu aku sayang kamu
Kuberi semua yang kau mau
Tak pernah ku menduakanmu
Di hati ini cuma kamu..
Keluhku kau kuberi tahu
Hidupku semuanya kau tahu
Dan kau tahu ku mengandalkanmu
Harus kau tahu ku lemah tanpamu
Otakku ga henti denganmu
Mimpimu di dalam mimpiku
Terukir di kertas putihku
Bahagia diriku denganmu
Tapi gak sedikitpun lihat kau peduli
Aku butuh perhatianmu sayang
Bawalah aku cepat pergi dari sini
Sampai kapan nunggu
Jangan kau trus begini
Rasakan getaranku.. isi hati
Kuberi semua yang kau mau
Tak pernah ku menduakanmu
Di hati ini cuma kamu..
Keluhku kau kuberi tahu
Hidupku semuanya kau tahu
Dan kau tahu ku mengandalkanmu
Harus kau tahu ku lemah tanpamu
Otakku ga henti denganmu
Mimpimu di dalam mimpiku
Terukir di kertas putihku
Bahagia diriku denganmu
Tapi gak sedikitpun lihat kau peduli
Aku butuh perhatianmu sayang
Bawalah aku cepat pergi dari sini
Sampai kapan nunggu
Jangan kau trus begini
Rasakan getaranku.. isi hati
01 November 2009
Indonesia... Merdeka...! ???
Indonesia..
Disini telah lahir
Sudirman yang ditandu
Memimpin rakyat, berjuang.. Merdeka..
Indonesia..
Disini telah lahir
Anak bangsa yang tak malu
Didepan rakyat, korupsi..
Merdeka..
Indonesia..
Apa kembali lahir
Sudirman Sudirman lain
Pikirannya cuma rakyat, rakyat merdeka
Indonesia..
Jangan kembali lahir
Anak bangsa malu-maluin
Masabodo rakyat..menjajah merdeka
Indonesia..
Disini telah lahir
Kihajar Dewantara
Cetak anak bangsa..mendidik..merdeka
Indonesia..
Disini telah lahir
Sekolah.. uang bicara
Anak bangsa tak punya, terdampar.. merdeka
Indonesia..
Dahulu pernah lahir
Satu kebersamaan
Saling membantu, berjuang..
Merdeka
Indonesia..
Hari ini telah lahir
Tinggi jelas perbedaan
Mercy dan yang kumuh..
Inikah..merdeka..?
Benarkah..merdeka..?
Disini telah lahir
Sudirman yang ditandu
Memimpin rakyat, berjuang.. Merdeka..
Indonesia..
Disini telah lahir
Anak bangsa yang tak malu
Didepan rakyat, korupsi..
Merdeka..
Indonesia..
Apa kembali lahir
Sudirman Sudirman lain
Pikirannya cuma rakyat, rakyat merdeka
Indonesia..
Jangan kembali lahir
Anak bangsa malu-maluin
Masabodo rakyat..menjajah merdeka
Indonesia..
Disini telah lahir
Kihajar Dewantara
Cetak anak bangsa..mendidik..merdeka
Indonesia..
Disini telah lahir
Sekolah.. uang bicara
Anak bangsa tak punya, terdampar.. merdeka
Indonesia..
Dahulu pernah lahir
Satu kebersamaan
Saling membantu, berjuang..
Merdeka
Indonesia..
Hari ini telah lahir
Tinggi jelas perbedaan
Mercy dan yang kumuh..
Inikah..merdeka..?
Benarkah..merdeka..?
Langganan:
Postingan (Atom)